“kapok” upgrade aplikasi facebook

maklumlah baru punya bb awal tahun ini jadi masih katrok, hehehe. memang aku kerja di dunia IT alias jualan dans ervis komputer (tapi aku adminnya jadi ga ngerti komputer) tapi tidak ada satupun karyawan disini bahkan pemilik kecuali aku yang pake bb. jadi ya sedikit kesulitan aku mau bertanya-tanya, paman  google pun kadang tak bisa menjawab.

jadi begini sebelum aku upgrade, maya duluan upgrade. dia bilang lemot posting ga bisa dll. entah berapa kali dia komplain. tapi aku yang masih pakai aplikasi bawaan santai aja lancar jaya, ya walau kadang ga bisa konek, wkwkwkwk. nah kemarin itu aku ga bisa bisa dilihat postinganku di profil. padahal kalo diliat via komputer bisa. entah kenapa kepikiran upgrade. yaudah upgrade aja tanpa lihat review dulu. dan tarrra!!! postinganku bisa terlihat tapi aku ga pernah bisa posting lagi, 😦

percuma juga ya, ada fb tapi aku tidak bisa posting apapun. update status ga bisa, kirim komentar ga bisa. nyesel bener nih upgrade aplikasi, sebenernya ini pengen upgrade bbmnya, tapi lihat reviewnya banyak yang menyesalkan jadi takut mau upgrade

indera ke 6

dulu aku pernah dengan dengan seorang cowok. bukan pacar ya, tepatnya kami berteman dekat. entha kenapa dia selalu hadir setiap aku butuh teman. dia tiba2 menelpon ketika aku ada masalah. entah seara kebetulan ato apa, tapi karena hal2 seperti itu akhirnya kami sempat menjadi sangat dekat.  namun kami akhirnya jauh, tepatnya aku menjauh. karena dia sering berpacaran dengan tetanggaku yang pada akhirnya aku sering menjadi salah paham dengan tetanggaku karena kami yang terlalu dekat. maklum juga sih aku kalau sampai tetanggaku yang notabene pacar temanku itu cemburu, hehehe. sampai akhirnya salah satu tetanggaku yang pernah menjalin kasih dengannya meninggal. setelah sekian lama aku menjauh darinya, tiba2 aku tersadar, dulu kami baik. seharusnya kami bisa baik lagi. tanpa ada embel2 perasaan apapun, karena dari awal pertemanan ini terjalin dengan baik. setidaknya sebelum dia sering berganti pacar, dan mereka yang dipacari adalah tetanggaku. akhirnya setelah sekian lama aku menerima kembali telpon darinya. kemudian kami bicara panjang lebar. sampai akhirnya dia cerita kalau dia sering lewat tempat dimana tetanggaku, alm erya, kecelakaan dan akhirnya meninggal. dan dia bilang,  dengan indera ke 6 pun, dia tidak bisa melihat erya. indera ke 6? apa ini? jadi mikir jangan2 selama ini, bukan faktor kesengajaan, jangan2 selama ini memang dia “memata-mataiku”. karena sehari setelah aku berfikir untuk bedamai, tiba2 dia menelponku, hmmmm

oke, tinggalkan temanku itu. tapi akhir-akhir ini aku selalu behubungan dengan orang yang katanya punya indera ke 6. waktu itu, maya punya pacar, nah pacarnya itu jauh. ga pernah ketemu aku sama sekali. suatu malam dia menelpon maya, dan kebetulan aku ada di sebelahnya.  dan akhirnya aku juga ikut bicara di telpon dengannya. dia bisa lo nebak warna bajuku (entah kalau kebeutlan aja) dan juga tau orang2 di sekitarku saat itu. lumayan ngeri ya kalau punya teman seperi ini, rasanya kita dimata-matai, hohoho

tinggalkan mantan pacar maya itu, aku juga punya teman. belum lama kenal sih. belum ada setaun. beberapa kali aku merasa “dimata-matai” olehnya,tapi kejadian yang aku inget hanya 2. yang pertama ketika aku mengoleskan obat jewarat di wajah. tiba2 dia sms “lagi jerawatan ya” tentunya aku sedikit bingung, kok dia bisa tau ya? katana sih, aku sempet bilang ke dia. tapi aku cek smsku ga ada satupun yang mengatakan aku jerawatan. kemudian suatu hari aku berangkat kerja dengan rambut terurai. sesampai di toko, setelah melakukan banyak aktivitas, aku sedikit gerah. kemudian aku mengikat rambutku dengan pita merah. dan hari itu aku belum bertemu siapapun, karena aku masih berada di ruanganku. tiba2 dia sms “pita rambut merah boleh juga” rasanya tidak masuk akal dia bisa tau aku pake pita merah, sedangkan aku belum menemui siapapun.

coba bayangkan jika menjadi aku. ga nyaman sekali kan. coba bayangkan ketika mereka menerawang aktivitas kita, ketika kita sedang melakukan hal yang sangat pribadi. bahaya…

Belanja di lazada dapat Voucher Zalora???

beberapa waktu lalu aku pernah belanja di lazada dan zalora dalam waktu bersamaan. kebetulan order lazada dikirim 2 kali karena ada 2 item dan dikirim terpisah. paket zalora aku terima dirumah, ada kardusnya zalora, dan masih aku tarus dilemari. sudah aku buka sih cuma belum aku keluari, jadi nota dan plastik-plastik pengganjalnya juga masih di kardusnya. paket dari lazada zalora aku terima di toko. paket pertama sempet aku foto sih, inget banget ada bedak dan 1 voucher belanja. paket kedua sama ada bedak dan 1 voucer belanja (paket kedua ga aku foto). kedua voucher ini, aku masukkan dompet dan tidak terpikir akan aku pake, soalnya ada minimal ordernya.

nah kemarin aku lagi ngerapiin isi tas ceritanya. kebetulan banyak banget nota dan amplop-amplop milik toko tempat aku kerja masih di dalam tas dan dompetku. akupun menemukan 2voucher tersebut. awalnya sih aku ga perhatikan, tapi asepertinya ada yang aneh. itu 2 voucher belanja (tambahan diskon tepatnya) di zalora sampai dengan akhir maret kemarin. wait, seingatku itu ada di dalam paket lazada. dan paket zaloraku masih di dalam lemari. aku buka lemariku aku cari paket dari zalora. yup, bener paket tersebut masih utuh seperti seingatku, masih ada didalam semua nota, plastik dll di dalamnya. jadi aku ga salah dong kalo paket ini dari lazada, secara aku dapat 2, dan lazada yang mengirim paket 2x. aku inget masih simpen foto saat aku terima paket dari lazada. dan bener loh, voucher itu ada didalam paket lazada.

kok bisa ya, ada voucher zalora di dalam paket orderan lazada???